Selasa, 05 Januari 2016

Resume Seminar Pengasuhan Tiga Generasi

Oleh: Ardyah Miranti
(Copas dari grup WA Bunda Belajar dan Bermain)

Resume Seminar Pengasuhan 3 Generasi (Bag. I)

Dibuka dengan ayat Al Quran
"Hendaklah kamu takut meninggalkan anak keturunan yang lemah di belakang mu, bertaqwalah kepada Allah dan berkata benarlah."
- anak keturunan : artinya bahwa bukan saja orang tua tp termasuk kakek nenek juga.
-makna dibelakang berarti kita sedang berjalan ke depan (kubur).


Ibu Elly Risma (ER) mengatakan bahwa keadaan kita saat ini sangat genting karena banyak anak2 berumur 10-16 tahun sudah adiksi pornografi/masturbasi, Ibu ER sudah banyak menangani kasus spt ini. (Info tambahan, di YKBH terapi adiksi pornografi bebas biaya).

Peserta diminta menjawab pertanyaan:
1. Berapa lama setelah menikah punya anak?
2. Apakah sudah punya perencanaan (jumlah anak, tujuan pengasuhan, kesepakatan ) dgn pasangan?
3. Apakah pernah mengevaluasi perencanaan?
4. Berapa usia si sulung?
5. Masalah apa yg dihadapi?
6. Usia brp diberikan teknologi?
7. Kapan anak2 pertama kali melihat pornografi?
8. Pernahkah anak anda melapor bahwa temannya menunjukkan gambar porno setiap hari? (Kalo ada segera hub. 08567010222).

Jika belum memiliki perencanaan bu ER minta supaya setiap pasangan menyusun perencanaan dan evaluasinya. Hal ini penting supaya tindakan pengasuhan terarah dan efektif (hasil simpulan saya sendiri dari penjabaran2 Bu ER).

Satu hal yg sangat penting juga adalah: perhatikan kehalalan sumber rejeki. Jangan beri keluarga sesuatu yg sifatnya syubhat apalagi yg haram (Bu ER memberikan contoh bagaimana suaminya hanya memakai gaji pokok pns, yg sangat kecil, untuk menafkahi keluarganya. Ketika di Honolulu Amerika, mereka benar2 mencari sembelihan yg halal bahkan sampai ke Chicago hanya demi sepotong paha kambing/sapi).

Kesalahan orang tua saat ini adalah hanya fokus pada hal seputar akademik saja (PR, Les) tapi tidak memberikan tanggung jawab dan cinta. (Cth: tidak memberikan tugas pekerjaan rumah supaya anaknya fokus sekolah,  mengerjakan PR dan Les saja).

Kenyataan saat ini :
- kedua orang tua bekerja
- kakek nenek lebih baik daripada baby sitter.
-single parent
sehingga anak diasuh oleh kakek dan nenek (grand parenting).

Ketika bayi lahir, kakek nenek:
1. Sumber bantuan, dukungan, dan dorongan (tambahan Bu ER yg tidak ditulis di slide adalah kakek nenek juga bisa jadi sumber stress/depresi.
2. Selalu tau apa yg dilakukan jika cucu, tidak enak badan, tidak mau makan, tidak bersendawa, menangis dsb.
3. Sering kali terlibat penuh dalam pengasuhan cucu untuk "menebus dosa atau kesalahan".

PS: itu dulu ya, insyaAllah disambung lagi, silahkan diresapi dulu :-)


Resume Seminar Pengasuhan 3 Generasi (Bag. II)

Prinsip Sama Zaman Beda

Kakek nenek
1. Merasa berhasil menerapkan pola asuh, jadi akan diulang.
2. Tidak tau bagaimana perasaan anaknya dulu tentang penilaian pengasuhan yg diterimanya.
3. Mengalami emptyness syndrome (sindrom kesepian karena sudah ditinggalkan anak), sehingga merasa terhibur dengan kehadiran cucu (cenderung memanjakan)
4. Tidak memperhatikan zaman sudah berubah/berbeda, gaya hidup juga berbeda sbg nilai, kebutuhan, dan harapan juga berbeda.

Untuk anak usia 0-7 tahun bagian otak yang lebih dahulu matang adalah pusat perasaan (membentuk emotional bonding). Di atas 7 tahun bagian otak mengatur kognitif baru berkembang. (Itulah mengapa calistung sebaiknya diajarkan setelah 7 tahun).

Perasaan adalah yg paling penting bagi seorang manusia. Jika perasaannya diabaikan/ditolak maka seluruh dirinya merasa ditolak (merasa tidak berharga).

(Penjelasan slide Tipe penganut paham kuno)
Jika ortu sulit diberi pemahaman baru dan berdalih "Buktinya kamu baik baik saja". Maka solusinya adalah tanya balik ke ortu, dulu saya dikasih hp tidak? dibeliin gadget? Dikasih internet ga? (Intinya menyampaikan bahwa tantangan zaman menuntut cara yg berbeda dr pengasuhan yg dulu).

(Penjelasan slide Tipe senang mengkritik)
Ortu terbiasa mengkritik walaupun anaknya sudah memiliki keluarga sendiri--->disebabkan sense of belonging ortu terlalu besar. Nenek diminta harus open minded (duh too good to be true kayanya ya hihihi).

(Penjelasan slide Tipe sangat Pemurah)
Dulu ortu kita mungkin kurang mampu dan tidak bisa memenuhi keinginan anak2nya, maka melakukan balas dendam positif dengan memberikan sst kpd cucu secara berlebihan.

(Penjelasan slide Dampak Positif Grandparenting) ini kalimat sendiri ya..
Kadang ada hal yg tidak mampu kita lakukan karena kesibukan, yg diisi oleh kakek nenek. Bu ER mencontohkan karena kesibukan menantunya tidak sempat mengajarkan anaknya membersihkan selokan, benerin sepeda, mencuci mobil dll. Setiap berkunjung ke rumah anak2nya si kakek mengajak cucunya melakukan hal2 tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar