Senin, 10 Maret 2014

Refleks Memukul, Mengomel, Berteriak, dll Ketika Marah?

Oleh: Innu Virgiani Agustya

Kami pernah mendapatkan pertanyaan seperti ini dari salah seorang Ummi..

Aku mau tanya tuk menghilangkan kebiasaan refleks memukul anak bgmn ya mba ...itu ssh bngt di hilangkan =(


ternyata, memang sebagian besar dari kita, sudah paham kalau memukul itu tidak baik, namun belum mampu mengendalikan refleks tersebut.


Ummu A: ya Allah beneran tangan ini sll terangkat dan tb2 memukul,,,merasa seperti papa walau sll mencoba dan ga mau seperti beliau,,,saya tau salah,saya tau mereka hanya anak2 tapi kok ya tangan ini seperti ada yg menggerakkan...saya sangat sayang sama anak2 saya tp mngp kelihatannya tdk seperti itu tp saya sayang mereka kok


Ummu B: kadang2 jeda untuk berpikir bahwa "yg akan saya lakukan salah loh. Allah lihat lo" itu tdk selalu datang ketiap orang luckly.. satu hal kl sy yg akan sy lakukan adl jangan sampe marah. that’s it. ibarat keripik karuhun pas masih level sedang berusaha sadar dan mengalihkan emosi. tp kl kebacut bablas sampe level pedas suka menyesal belakangan. alhamdulillah masih verbal. yelling Y.Y

Ummu C: untuk diam tanpa reaksi marah ketika emosi tu sulit mba apalagi jika punya pengalaman masa kecil yg sarat kekerasan dan tekanan...sepertinya refleks sekali tangan melayang walaupun yg dipukul adalah telapak kaki anak, tp merasa bersalah sesudahnya.
kalau kesal saya melotot bund dan reflek memukul telapak kaki atau punggung tangan anak saya hiksss, anak saya kadang nangis kadang lari takut kadang memandangi saya dg wajah pucat, sesudahnya perasaan saya ga enak dan ga bisa tidur krn terua menangis merasa bersalah....

Ummu D: sy jg sama,kl tangan ga maju mulut ga berenti ngomel.di diamkan ga ngerti,di pelan ga nurut di kerasin nangis bingung jdnya....pengen mulut ini ga keluar kata2 buruk,krn tau kata2 org tua adlh doa,tp kl mulut diam tangan maju T_T saya malu tp sy ingin "sembuh".jujur sy pernah pukul ank sy dgn hanger,dg sapu,kayu dan apa yg ada di dekat sy T_T.saat seperti itu,saat ank sedang sy omeli dan ada ibu yg datang belain ank,atau bujukin ank,sy dongkol,sy marah sy ga mau ank lbh nurut ke nenekny dr pd sy.ibu slalu bilang ank itu di alusin aja jangan dikeras.pdhl sudah sy pelanin dulu sblm sy kerasin,tp ga mempan.jd di mata ibu seolah sy kejam banget.heranny ank2 kl nenekny yg bujuk langsung mau.benar2 menguji kesabaran sy.meski dongkol jk ank dibelain sesungguhny bersukur jg,krn dgn itu sy jd ga terus2an marah pd ank.

Ummu E: subhanAllaahh,, ternyta sy gak sendri,, banyak orang yang mmbutuhkan bantuan untuk mngatasi mslh sprti ni. saya pikir saya adl ibu terburuk ddunia ni yang gak bisa memahami arti dr masa "anak2"...

Hmm, sepertinya banyak dari kita, sebagai ibu, yang masih sering melakukan kekerasan kepada anak-anak dan merasa kesulitan untuk menghentikannya.

Merasa bersalah?

Iya

Mari kita 'stop' hari ini, insya Allah.. !

Susah Mba..

Saya 'korban kekerasan' orang tua Mba..

atau respon penyangkalan lain..

Wajar =)

tapi, mari teman-teman tersayang, kita mulai hari ini..

bismilaah..

Mari teman-teman, kita niatkan dalam hati, setelah ini tidak akan lagi melakukan pemukulan terhadap anak.. setidaknya, niatkan dulu..! niatkan dulu..! niatkan dulu..!
dan berdoa.. Ya Allah, tolong mudahkan hambamu ini.. aamiin..

Mengapa mari kita STOP hari ini?

Karena semakin cepat semakin baik, untuk kita dan anak-anak kita..!



Tolong dibaca baik-baik.
Meski hanya sedikit, semoga bermakna..

------------------------------------------------------------------------------------------------

Gerak refleks adalah gerakan yang terjadi tanpa diperintah oleh otak.

Gerak reflek merupakan gerakan yang tidak disengaja dan tidak disadari yang terjadi secara otomatis karena adanya rangsangan dari syaraf tanpa melalui kontrol dari otak (melalui sumsum tulang belakang)

Gerak refleks, bermacam-macam, salah satunya adalah gerak refleks yang dipelajari.

Pernah menyetir motor? Kalau ada kendaraan lain yang tiba-tiba hendak menyerempet, biasanya seorang pengemudi akan refleks membanting stir atau membunyikan klakson.

Nah, apa maksudnya refleks yang dipelajari?

Itu adalah gerakan yang 'dibiasakan' sehingga semakin lama akan semakin "mudah" untuk dilakukan tanpa harus menunggu perintah dari otak.

Karena, setiap kali ada stimulus, kita selalu memberikan respon yang sama. Yang itu-itu aja. Sehingga di tubuh kita terjadi mekanisme.. "Yah, kalo itu-itu doang, buat apa lewat otak segala" langsung aja dah.. jebrettt.. refleks, selesai urusan, yeeeaaay..!


Kita, dari kecil mungkin sudah terbiasa menerima program pukul memukul atau kekerasan lain, sehingga terbentuklah refleks yang seperti itu.. dan sulit untuk dihentikan.. wallohu a'lam.

Masalahnya, kalau di otak kita sudah diprogram 'sulit' duluan untuk menghentikan refleks kekerasan.. kapan kita mulainya?
Pasti teman-teman sebelumnya juga sudah pernah mencoba dan belum berhasil hingga saat ini..

tidak apa

semuanya butuh proses

dan sekarang,

mari kita mulai lagi


Cara kerja otak

Otak adalah organ yang sangat vital bagi manusia. Kalau saya tuliskan fungsinya, tentu banyak sekali. Namun ada 1 fungsi otak yang akan saya bahas sedikit. Yaitu tentang cara memproses informasi.

Singkatnya, kita menerima rangsangan dari luar (ada seleksi atensi) dan diterima oleh syaraf sensori (indra).. lalu akan masuk ke ingatan jangka pendek.. lalu akan diproses menjadi ingatan jangka panjang.

Tentunya semuanya ada proses detailnya.

Namun, yang perlu dipahami adalah 2 hal:

Semakin dalam 'emosi' (baik positif ataupun negatif: marah, sedih, senang, bahagia, kesal, benci, cinta, dll) yang terlibat, semakin dalam dan baik pula ingatan tersimpan
dan
Semakin sering dilakukan pengulangan, semakin baik pula ingatan tersebut.


Dan

pengalaman kekerasan yang tentunya penuh muatan emosi (negatif) dan dilakukan pula berulang2.. direkam dengan sangat baik oleh otak.. dan tubuh kita pun menghafalnya.. menjadi refleks yang dipelajari.

wallohu a'lam

---------------------------------------------------------------------------------------------------

bagian otak lain

Salah satu bagian otak yang disebut amygdala, merupakan "tempat ingatan" yang bertanggung jawab pada emosi. Amygdala berkembang pada usia anak-anak, sekitar usia 3 tahun.
Jadi anak-anak yang tidak terbentuk emosinya dengan baik pada usia itu biasanya akan memiliki kendala kematangan emosional saat dewasa.

Inilah mengapa, pentingnya mendidik anak-anak dengan baik..!

>ini baru dari segi otak =) 

Ada juga batang otak yang seringkali disebut otak reptil atau otak primitif pada manusia. Fungsinya? menyampaikan informasi antara otak dan tubuh, memasok beberapa saraf kranial (informasi dari otak) ke wajah dan kepala dan melakukan fungsi penting dalam mengendalikan jantung, pernapasan dan kesadaran. Refleks ada disini..

Batang otak inilah yang mengendalikan reflek tubuh pada saat kita merasa tegang, terancam dan waspada. Perintah dasarnya ”lari atau lawan”. Jadi saat kita merasa terancam, kelelahan, tegang dan jenuh, maka yang dominan berfungsi adalah otak reptile sehingga kita tidak bisa berfikir jernih.

Tolong, STOP mengaktifkan berlebih batang otak kita dan anak-anak kita..

Semakin terpapar 'ancaman' kekerasan dari kita, akan semakin aktif bagian ini.. dan semakin sulit dihentikan..


---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Caranya?

Latihan..

Rileksasikan tubuh kita..

Kontrol diri agar tidak MARAH...

caranya?

kenali situasi mau marah.. >harusnya teman2 tau

lalu

segera kabuuuuuuuuur.. tinggalkan situasi..!


anak ngeselin? bangun tidur ga jelas maunya apa.? ga mau ditinggal ke kamar mandi..? berantakin rumah? makan2 daun, dll yang kotor2.. nangis2 kenceng minta permen? dll dll

bodo amat...!

emang gw pikirin

yang penting gw ga marah dulu

yang pentingg gw tenang dulu

tenang tenang tenang

langsung liat hp kek, chat ke teman, ketik aja icon smile
atau liat kaca..! tertawakan wajah jelekmu saat itu..

tarik nafas panjaaang...

hembuskan perlahan.. setiap menghembuskan ucapkan 'astaghfirullohaladzim'/ audzubillaahiminassyaithonirrojiim' atau apapun yang menenangkan..

3 - 7 kali atau senyamannya seperti itu



Mungkin untuk sekarang, caranya segini dulu.. Insya Allah, akan ada materi selanjutnya lagi.. yang lebih jelas, yang lebih detail tentang cara Rileksasi dan manajemen marah.. Insya Allah..

Untuk sekarang,

Mari teman-teman tersayang, kita mulai hari ini..

Mari teman-teman, kita niatkan dalam hati, setelah ini tidak akan lagi melakukan pemukulan, omelan, bentakan, dll yang kasar2.. terhadap anak.. setidaknya, niatkan dulu..! niatkan dulu..! niatkan dulu..!
usaha duluuuu...

dan berdoa.. Ya Allah, tolong mudahkan hambamu ini.. aamiin..

doakan juga teman-teman kita, semoga juga Allah mudahkan..

mari saling menguatkan, mari saling mendoakan..

bismilaah..



Mba X: Cara menahan amarah n reflek memukul y umm? Kalo sy sih biasanya diam.. ketika anak mulai menunjukkan sikap yg "kita anggap salah" (soalnya, blm tentu menurut mereka salah).. sy akan diam.. tidak bicara, tidak melakukan apa2.. berusaha cuekin si anak, alihkan pikiran n perasaan k hal lain.. nanti klo sdh netral perasaan & pikirannya, baru deh kembali mendekat k anak sambil menjelaskan knapa bgini bgtu.. memang tdk mudah, butuh waktu dan latihan..

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, web yang bermanfaat. Postingannya silahkan dikasih "read more" supaya tampilan berandanya lebih bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaykumussalam warahmatullah waabarakatuh..
      Terimakasih atas masukannya, insyaa Allah nanti di upgrade lagi tampilannya.
      :)

      Hapus