Rabu, 25 Mei 2016

Me Time Untuk Kestabilan 'Keterampilan Intrapersonal' Ibu dan Keharmonisan Keluarga

Oleh Innu Virgiani

Setiap kali mendengar kata Me Time, apa yang Bunda pikirkan?

Kumpul-kumpul bersama teman-teman di luar rumah seharian?

Menghabiskan waktu berjam-jam di salon kecantikan (dan uang)?

Atau Me time adalah kegiatan untuk Ibu-ibu baper dan kurang menikmati tanggung jawab sebagai Ibu?

Me time adalah konspirasi barat untuk melemahkan Ibu-ibu Muslimah?

Me time itu menghabiskan waktu yang banyak?

Jika itu yang Teman-teman pikirkan, yuk kita lihat Me Time dari sudut pandang yang lain..

Definisi

Me time adalah aktivitas penting yang harus diperhatikan dan dijadwalkan oleh seseorang untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan yang benar-benar ia sukai untuk dirinya sendiri dengan dirinya sendiri atau orang2 yang diharapkan.

Manfaat Me time

Me time bermanfaat untuk kesehatan fisik, psikis, pengasuhan anak pada seorang Ibu.

Tanpa me time, seorang Ibu akan merasa sering lelah secara fisik, pegal, back pain, stres, depresi, dan sulit mengontrol emosi, yang tentunya akan sangat berpengaruh pada fisik, mentalnya, serta pola pengasuhan yang 'sejadi2nya' karena Ibu tidak punya waktu untuk memikirkan diri sendiri dan memberi ruang untuk berefleksi tentang dirinya, memahami kelebihan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi dari dirinya, dll.

Kesehatan fisik-emosional-perilaku berhubungan satu sama lain.

Selain itu, dengan Me time, seseorang dapat menunjukkan bahwa ia berharga dan pantas dihargai orang lain.

Me time juga membantu seorang Ibu dalam menjadi role model atau contoh yang baik untuk anak-anaknya. Karena dengan kondisi fisik mental yang baik, insyaa Allah seorang Ibu dapat lebih baik dalam menjalankan kesehariannya merawat dan mendidik anak-anak.

Dalam hubungan suami istri, istri yang bahagia dan puas dengan dirinya dapat berinteraksi lebih positif dengan pasangannya, baik dalam keterbukaan satu sama lain, pemenuhan kebutuhan seksual, komunikasi yang lebih nyambung, saling mendukung, dlsb.

Bentuk Me time

Bentuk me time yang dibutuhkan tiap orang berbeda-beda tergantung dengan kesukaan orang tersebut.

Misal: ada yang suka sendirian, atau bersama anak atau pasangan melakukan aktivitas menyenangkan, dlsb.

Durasi Me time

Durasi me time pun berbeda-beda tergantung dengan kesukaan orang tersebut.

Misal: ada Ibu yang butuh 30 menit per hari untuk sendirian, sekedar minum teh/kopi dan baca buku, ada yang butuh 45 menit di kamar mandi seminggu sekali, ada yang butuh 1 jam di Mesjid sepekan sekali, ada yang memilih nonton di bioskop 2-3 jam per bulan, atau ada yang memilih 1 jam untuk tahajud, baca Al Quran, atau berolahraga setiap harinya, dlsb.

Sinyal seseorang perlu Berpikir dan meluangkan waktu untuk Me time

1. Terlalu sensitif
Merasa teriakan atau tangisan anak begitu menganggu, suara mobil/kereta yang bising atau bahkan semilir angin membuat stres, kesalahan kecil diri sendiri/orang lain direspon dengan begitu besar, dll.

2. Berbicara sebelum berpikir
Terlalu mudah mengomel dan kemudian menyesalinya, sulit mengontrol verbal ketika bertemu suatu masalah, dlsb

3. Terlalu banyak merasa cemas akan hal-hal dalam keseharian.. Baik hal kecil maupun besar

4. Terlalu mudah lelah

5. Sulit merasa bahagia atau menikmati hidup, sulit menangkap canda dan tawa

6. Hampir selalu terburu-buru, merasa dikejar-kejar waktu dan melakukan hal-hal seolah tanpa perencanaan

7. Secara konstan meras selalu stres dan punya masalah

Merencanakan Me time

Me time dibutuhkan oleh setiap orang, laki-laki, perempuan, dewasa bahkan juga anak-anak.

Sebelum meluangkan waktu untuk Me time, ada hal-hal yang perlu dipahami oleh seseorang:

1. Me time penting untuk diri sendiri dan keluarga

Me time tidak hanya bermanfaat untuk Ibu, tapi juga anggota keluarga lainnya.. Ibu yang seimbang memperhatikan dirinya dapat berperan lebih optimal dalam menjalankan tugasnya dalam keluarga.

2. Me time tidak menghabiskan banyak waktu

Rencanakan Me time dan lakukan dalam kehidupan nyata, minimal 15 menit tiap pekannya. Misalnya untuk sekedar relaksasi, merendam kaki di air hangat dengan taburan garam, dlsb.

Merencanakan Me time dan melakukannya dengan baik dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Kalau perlu pasang alarm untuk me time, dan lakukan..!

3. Hindari perasaan bersalah, egois dlsb

Karena me time sebenarnya dibutuhkan setiap orang, lho.. Ngga cuma ibu

Bahkan suami-suami setiap pulang dari kantor pasti butuh waktu untuk 'berkonsentrasi' sendirian, bukan..

4. Niatkan Me time untuk merawat diri (fisik, mental, spiritual, perilaku) dan dengan melakukan hal-hal yang memang bermanfaat.

Me time bukan untuk menghabiskan waktu seharian, uang dan hal2 yang ternyata berujung pada ketidakmanfaatan.

5. Me time tidak harus sendirian, tapi juga dapat dilakukan bersama orang-orang tercinta (pasangan, anak-anak, keluarga, teman2, dll).

Semoga bermanfaat ✅

Tidak ada komentar:

Posting Komentar